Membaca Secara Lateral (lateral reading)
Pada hakekatnya, “membaca” adalah mempelajari bacaan secara bermakna untuk berbagai tujuan, misalnya memahami isi bacaan, mencari informasi, membandingkan dengan bacaan bermakna sama dari sumber lain, dan pada konteks mata pelajaran informatika membaca ditujukan untuk melakukan problem solving serta pengambilan keputusan yang tepat. Membaca bermakna bukan hanya menghafal saja, sebab pemahaman terhadap makna harus dilakukan sambil berpikir. Oleh sebab itu pemahaman tentang berpikir secara lateral maupun vertikal harus dilaksanakan dengan membaca secara lateral dan/atau vertikal.
Pemikiran lateral adalah pemikiran yang sengaja menjauhkan diri dari persepsi
standar kreativitas yang “biasa”, yaitu logika "vertikal", yang merupakan metode
klasik pemecahan masalah. Pemikiran lateral bisa menerapkan ide/hal yang “out of
the box” dan bercabang-cabang sesuai pohon penelusuran yang ditentukan oleh
pembaca.
a) Menggabungkan pemikiran lateral dan vertikal Kita tidak perlu memilih salah satu dari pendekatan pemikiran secara lateral atau vertikal. Menggabungkan keduanya justru merupakan cara yang ampuh dalam penyelesaian persoalan.
d) Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk produktivitas Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak membantu kehidupan manusia untuk menambah produktivitasnya. Saat ini banyak tersedia aplikasi perkantoran untuk produktivitas seperti Google Workspace, Microsoft Office 365, WPS Office, dll. Microsoft Office yang sampai saat ini mendominasi pasar dengan MS Word, MS Excel dan MS Power Point. Aplikasi perkantoran biasanya memiliki paket perangkat lunak pengolah kata, pengolah lembar kerja (spreadsheet), dan program presentasi. Komponen lain dari aplikasi perkantoran meliputi: perangkat lunak database, paket grafik, penerbitan (publisher), pembuatan diagram, Surel untuk klien, perangkat lunak komunikasi, dan perangkat lunak manajemen proyek.
Posting Komentar untuk "Membaca Secara Lateral (lateral reading)"