Mengajar dengan Model Pembelajaran 5E dan Media Hyperdocs

Di awal tahun ajaran baru ini, saya mencoba mengeksplorasi model pembelajaran yang belum pernah saya gunakan, yaitu model pembelajaran siklus 5E. Model pembelajaran siklus belajar 5E merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Pembelajaran dengan model siklus belajar 5E ini menekan pada pada siswa aktif bertanya, menjawab, mengerjakan soal ke depan, dan berdiskusi kelompok untuk memecahkan permasalahan dan akhirnya dapat menemukan konsep sendiri.

Model pembelajaran Learning Cycle 5E atau sikulus terdiri dari 5 tahapan, yaitu

1. pembangkitan minat (engagement), 
2. eksplorasi (exploration),
3. penjelasan (explanation),
4. perluasan (elaboration/extention),
5. evaluasi (evaluation).

Pada bagian penerapan ini, saya juga masih belajar dan mengeksplorasi dari referensi di web dan juga youtube. Berikut penjelasan dari setiap fase.

Tahap pendahuluan (engegament): 

Pada tahap ini, guru akan  membangkitkan dan mengembangkan minat dengan keingintahuan(curiocity) siswa tentang topik atau materi yang akan diajarkan. Hal ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang proses faktual dan aktual dalam kehidupan sehari-hari (yang sesuai dengan topik yang dibahas). Setelah itu, siswa akan memberikan respon∕jawaban, kemudian jawaban siswa tersebut dijadikan pijak oleh guru untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang pokok bahasan yang akan dibahas.

Tahap eksplorasi (exploration)
Pada tahap ini, siswa diberikan kegiatan yang dapat melibatkan keaktifan siswa untuk menguji prediksi dan hipotesis melalui alternatif yang diambil, mencatat hasil pengamatan dan mendiskusikan dengan siswa yang lain. Hingga akhirnya, siswa memiliki kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil tanpa pengajaran langsung dari guru. Pada tahap ini guru akan menjadi sebagai fasilitator.

Tahap penjelasan (explanation)
Kegiatan pada tahap ini bertujuan untuk melengkapi, menyempurnakan dan mengembangkan konsep yang diperoleh siswa. Siswa dituntut untuk menjelaskan konsep yang sedang dipelajari dalam kalimat mereka sendiri. Pada tahap ini siswa menemukan istilah-istilah dari konsep yang dipelajari.

Tahap elaborasi (elaboration)

Kegiatan belajar pada tahap ini mengarahkan siswa menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari, membuat hubungan antar konsep dan menerapkannya pada situasi yang baru melalui kegiatan-kegiatan praktikum lanjutan yang dapat memperkuat dan memperluas konsep yang telah dipelajari.

• Tahap evaluasi (evaluation)

Pada tahap ini siswa diberi pertanyaan untuk mendiagnosa pelaksanaan kegiatan belajar dan mengetahui pemahaman siswa mengenai konsep yang diperoleh.

Model pembelajaran ini saya terapkan di mata pelajaran Informatika dengan materi Dampak Sosial Informatika untuk siswa SMA Kelas X.

Sedangkan untuk media pembelajaran yang saya gunakan adalah media pembelajaran Hyperdocs, yaitu media pembelajaran yang mengkolaborasikan Google Docs dan Hyperlink. dan hampir disetiap aktivitas pembelajaran ditambahkan Hyperlink yang mengarah ke aktivitas belajar tertentu.

Nah, teman-teman bisa melihat contohnya disini, dan semoga bermanfaat.